Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi (Foto:Okezone) JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus meningkatkan kemampuannya dalam pengamanan Pilpres 2014. Peningkatan kemampuan TNI, akan difokuskan pada kemampuan anggota untuk dapat menahan emosi.
"Peningkatan kemampuan di lingkungan TNI ditingkatkan dari waktu ke waktu. Karena TNI sudah cukup lama tidak bermain di ranah ini (Pemilu). Kemampuan kesabarannya harus dilatih," kata Moeldoko saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
Kesabaran penting ditingkatkan ketika massa sudah sulit dikendalikan dan mulai berbuat tindakan yang dapat memicu emosi anak buahnya. "Seperti diludahi, dicaci maki, ditimpuk, dan sebagainya. Kalau tidak punya kemampuan kesabaran itu, maka anggota TNI bisa melakukan pelanggaran yang tidak semestinya dilakukan. Dan yang salah malah panglimanya lagi," terangnya.
Pada prinsipnya, Moeldoko mengaku siap membantu kepolisian untuk pengamanan Pilpres. Namun, dirinya enggan menjelaskan secara rinci berapa personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan tersebut.
"Tidak perlu menjelaskan berapa besar. TNI pasti siap, jumlahnya tidak perlu disampaikan, kekuatan kami besar. Saya tidak mau membatasi. Semua dalam posisi siaga penuh untuk pemilu," ucapnya.
Dengan mewakili seluruh rakyat Indonesia, lanjutnya, semua pihak tentunya menginginkan kondisi stabil baik di bidang ekonomi, atau lainnya saat digelarnya pilpres. "Saya secara pribadi menyatakan siap untuk menjaga semua kondisi yang sudah terbangun saat ini tidak ada lagi istilah sekte," ujarnya.
Namun, jajaran TNI telah membuat maping pada titik yang memberikan atensi kerawanan. "Dari maping kita membaca kemungkinan dan membuat skenario untuk membuat renkondensi untuk menghadapi fluktuasi yang tidak diinginkan" tandasnya. (ydh)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.