Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
pendukung Prabowo-Hatta pasang baliho di kantor KPU Jateng (Foto: Mustholih/Okezone) SEMARANG - Puluhan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memasang sejumlah baliho menuntut Pemilu ulang atas Pemilihan Presiden 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah.
Mereka menganggap KPU sudah melakukan kecurangan dalam menyelenggaran Pemilihan Presiden pada 9 Juli lalu.
"Ada tujuh baliho yang kami pasang di depan KPU Jawa Tengah," kata koordinator aksi, Diaz Saktiawan, saat aksi di depan kantor KPU Jawa Tengah, Semarang, Sabtu (16/8/2014).
Para pendukung Prabowo tersebut tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Jawa Tengah. Sebelumnya, mereka menggelar aksi di bundaran air mancur di Jalan Pemuda, Simpang Lima, Semarang.
Demonstrasi ini dikuti puluhan orang. Berhubung jumlah mereka dianggap sedikit, mereka diperkenankan aparat polisi menggelar orasi halaman Gedung KPU Jawa Tengah dan memasang baliho.
Baliho-baliho tersebut antara lain bertuliskan 'Dukung Pilpres Ulang' dan 'KPU Tidak Jujur dan Adil Dalam Pilpres'. Diaz menyatakan, Pilpres 2014 sarat kecurangan yang justru dilakukan KPU sendiri.
"Karenanya, kami meminta Pemilihan Presiden diulang. Hasil pemilihan presiden 9 Juli lalu semakin jelas bahwa KPU tidak profesional. Banyak kecurangan oleh KPU di lebih 5.802 TPS di DKI Jakarta, di beberapa daerah Jawa Timur, sampai di Papua," ujar Diaz Saktiawan.
Selain meminta Pemilu diulang, Diaz menyatakan mereka meminta Ketua KPU, Husni Kamil, dipecat. Diaz menyatakan KPU gagal menunjukkan sikap profesional dalam menyelenggaran Pemilihan Presiden 2014.
"Kondisi ini diperparah oleh Presiden SBY yang tidak memperdulikan nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan," ungkap Diaz. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.