Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi, proses pelipatan surat suara di KPU Riau (Rony Muharrman/Antara) PONOROGO - Ratusan lembar kertas suara Pilpres 2014 di Kabupaten Ponorogo, Jawa timur rusak. Kerusakan itu terungkap saat ratusan pekerja melakukan penyortiran kertas suara di gudang KPU Ponorogo.
Kerusakan itu meliputi kertas suara dalam keadaan sobek, tidak bergambar, dan salah potong atau warna yang tidak jelas pada gambar. Bahkan, sejumlah kertas suara sudah tercoblos.
“Ada sekitar 619 lembar kertas suara yang rusak,” ujar Komisioner KPU Ponorogo, Fauzi Huda di kantornya, Rabu (25/6/2014).
Banyaknya surat suara yang rusak menyebabkan proses pelipatan berlangsung lamban. Pekerja harus teliti agar kertas suara yang rusak tidak tercampur dengan yang kertas suara yang layak pakai.
“Selama satu hari pelipatan, dari 100 pekerja hanya bisa melipat 192.400 lembar dari total surat suara sebanyak 797.354 lembar,” tambahnya.
Dia memastikan, kertas suara rusak tidak akan digunakan dalam Pilpres 2014 yang berlangsung 9 Juli nanti. “Yang rusak tidak mungkin kami kirim ke tempat pemungutan suara (TPS),” pungaksnya.
Data di KPU Ponorogo, jumlah pemilih dalam Pilpres 2014 sebanyak 771. 916 orang. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 3.737 pemilih dibanding Pemilu Legislatif 9 April lalu. Sebagian besar pemilih baru adalah pemilih pemula dan pensiunan TNI/Polri. (Ahmad Subki/Sindo TV/ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.