Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Capres Prabowo Subianto (Foto: Heru H/okezone) BANGKALAN - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyatakan ada pihak berusaha membajak demokrasi bangsa Indonesia yang selama ini dianut. Mereka ingin rakyat Indonesia bodoh terus.
“Ada yang ingin merusak dan membajak demokrasi kita. Mereka ingin Indonesia lemah dan tidak pernah ingin adanya pemerintah yang kuat,” kata Prabowo saat berpidato menghadiri Istighosah akbar di alun-alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/6/2014).
Menurutnya, bangsa Indonesia merupakan peringkat keempat terbesar di dunia, umat Islam terbesar se-dunia. Indonesia telah memilih sistem demokrasi, di mana arti dari demokrasi sendiri rakyat yang berkuasa.
“Orang-orang di dunia tidak percaya bahwa Indonesia bisa demokrasi. Mereka bilang bangsa Indonesia tidak mampu berdemokrasi, tapi memang demokrasi kita belum sempurna dan tidak baik 100 persen, melainkan masih ada kekurangan,” ungkapnya.
Jika Prabowo-Hatta diberi mandat oleh rakyat pada 9 Juli 2014 nanti, maka dirinya akan memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut, sehingga ke depan demokrasi semakin baik lagi.
“Masih ada 17 hari lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan kegiatan besar yakni Pilpres. Jika nanti ada yang menyogok supaya memilih pasangan tertentu, terima saja uangnya, karena itu uang rakyat. Namun, pilihannya tetap nomor satu,” tandasnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.