Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo-Hatta saat mengambil nomor urut kepesertaan Pilpres di KPU Pusat (Foto: Heru H/okezone) BANDUNG - Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Sunatra, menggagas Rumah Aspirasi Kang Sunatra. Salah satu kegiatannya adalah menggelar survei Pilpres 2014 di Jawa Barat.
Survei yang digelar sejak hari awal kampanye hingga 16 Juni, elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Berdasarkan hasil survei kami, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik. Elektabilitasnya sekira 52 persen, sedangkan Jokowi-JK 48 persen," kata Sunatra di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Survei yang digelar melibatkan 3.400 responden dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. "Margin of error dari survei ini 5 persen. Jadi tingkat kepercayaannya 95 persen," ungkapnya.
Menilik hasil survei, ia bersyukur, tapi raihan itu dirasa masih kurang dari target raihan suara yang dicanangkan Gerindra dan parpol koalisi pengusung Prabowo-Hatta. "Target kita di Jawa Barat meraih 65 persen suara," ucapnya.
Melihat kondisi itu, parpol pengusung Prabowo-Hatta beserta seluruh elemen terkait harus bekerja ekstra keras untuk menggenjot elektabilitas pasangan dengan nomor urut satu itu.
"Kalau berdasarkan hitung-hitungan kita tidak akan kalah (dari Jokowi-JK)," tegas Sunatra.
Pertimbangannya, gabungan suara parpol pendukung Prabowo-Hatta di Jawa Barat pada pileg lalu mencapai sekira 62 persen, sementara untuk raihan kursi di DPRD Jawa Barat mencapai 58 persen.
"Berdasarkan hitung-hitungan itu, maka target 65 persen kita canangkan. Kita pasti menang," tandas Sunatra. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.