Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo-Jokowi JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memilih netral dan tidak mendukung pasangan calon presiden manapun dalam kontestasi Pemilu Presiden 2014 ini.
Namun Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, menyakini, bila Demokrat condong mendukung pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Selain faktor Hatta sebagai besan, SBY telah masuk ke koalisi mereka.
"Artinya kami tak dalam kerangka mengintervensi partai lain. Tetapi ada istilah koalisi ‘senyum-senyum, ini senyum membawa berkah. Ini ada hal kemungkinan potensi saling mendukung dalam kerangka itu kita masih menunggu," jelas Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Meski santer dari kubu lawan yakni, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terbelah, Taufik tak berharap dukungan tersebut. Bagi dia, faksi dukungan yang terbelah meski dalam satu partai merupakan dinamika politik.
"Saya tak bisa berkomentar terlalu jauh. Minimal saya hanya bisa mengomentari, ini adalah proses kebersamaan, semua tak bisa berjalan tanpa dinamika politik. Apa yang terjadi di partai koalisi tak akan berpengaruh pada dukungan resmi. Biarlah itu menjadi hal yang diselesaikan di internal partai," tegas dia.
Saat ini, kata dia, dukungan yang dibangun tak lagi bersifat parpol melainkan ke akar rumput. Pasalnya, rakyat saat ini lebih percaya terhadap figur yang bisa diharapkan membangun bangsa ini lebih baik.
"Kami tak melihat pengurus, tetapi masyarakat. Sekarang bukan pileg, tetapi kekuatan figure. Prabowo tidak kaku, penuh humor. Kita berjuang di masyarakat, mencari yang terbaik," pungkasnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.