Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (foto: Okezone) JAKARTA – Partai Gerindra mengaku menghormati sikap netral yang diambil Partai Demokrat pada gelaran Pilpres 2014. Namun, partai berlambang bintang menrcy itu ,emgisyaratkan akan menjatukan pilihannya pada pasangan Prabowo-Hatta pada 1 Juni 2014 mendatang.
“Dari penyataan Pak SBY kan sudah tegas juga, bahwa Demokrat tidak akan golput meskipun netral,” kata Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon kepada Okezone, Kamis (29/5/2014).
Jika memang benar Demokrat menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Hatta, lanjutnya, maka hal itu tentu menguntungkan pihaknya lantaran perolehan suara Demokrat pada Pileg 2014 lalu mencapai 10 persen.
Lantas, di mana posisi Demokrat? Sebab secara formal, dukungan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk berkolasisi sudah ditutup oleh KPU beberapa waktu lalu.
“Walaupun secara formal tak terdaftar, kami berharap kalau memang Demokrat menjatuhkan pilihannya pada kami, bisa membawa kontituennya yang mencapai 10 persen suara pileg bisa memilih Prabowo-Hatta,” tandasnya.
Untuk diketahui, Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengaku pihaknya sangat membuka diri untuk merapat ke kubu Prabowo-Hatta atau Jokowi-JK. Namun, partai pemenang pemilu 2009 itu akan memperhatikan visi misi capres dan cawapres sebelum memutuskan untuk berkoalisi.(fid) (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.