Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Partai Golkar tak bergeming dituding aktivisi 98 sebagai produk orde baru. Ketua DPP Golkar, Ade Komarudin mengatakan, partainya sudah sering dikaitkan dengan orde baru dan selalu ditanggapi dengan santai.
"Enggak akan berpengaruh buat Golkar, ngapain dipikirin," katanya kepada Okezone, Minggu (4/5/2014).
Bagi Golkar, sambung Ade, masa transisi reformasi bukan hanya milik aktivis mahasiswa tetapi juga milik banyak kalangan. Karena itu, Ade mempertanyakan, aktivis 98 yang melontarkan penolakan terhadap calon presiden Aburizal Bakrie (Ical) untuk mewakili siapa.
"Memang Fahri Hamzah itu siapa? Andi Rahmat itu siapa? Mereka juga kan angkatan 98. Ini siapa yang ngomong? Enggak penting," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah aktivis 98 menyatakan sikap agar orang-orang yang belum diadili tidak selayaknya dipilih untuk menjadi pemimpin bangsa. Aktivis 98 mengajak rakyat Indonesia tidak memilihnya sebagai presiden periode mendatang.
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dan capres Partai Golkar Aburizal Bakrie dinilai tidak layak dipilih. Ical sendiri tidak layak dipilih karena diusung dan bernaung di Partai Golkar yang erat dengan rezim Orde Baru. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.