Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Capres dan cawapres yang akan bertarung pada 9 Juli (foto: Heru Haryono) JAKARTA - Pakar politik Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra meminta pendukung calon presiden (capres) tidak membawa-bawa agama dalam persaingan Pilpres.
"Jangan merusak agama demi kepentingan politik. Agama itu sesuatu yang suci," kata Azyumardi Azra di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Dia menambahkan, perbedaan yang terjadi pada masing-masing pendukung adalah hal yang biasa. Perbedaan diungkapkan melalui berbagai cara termasuk di media sosial.
"Tapi jangan dijadikan ajang untuk berkelahi, mencaci maki, menyebar fitnah, hingga membawa-bawa agama," tegasnya.
Agama, sambung dia, adalah sesuatu yang suci. Baik Islam, Kristen, maupun agama lain mengajarkan kesantunan dan adab.
"Seharusnya partai politik maupun capres memberi edukasi politik pada pendukungnya agar lebih santun," tukasnya. (ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.