Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum juga menentukan rekan koalisinya dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) maupun pemerintahan lima tahun mendatang. Namun, PKS mengisyaratkan bakal berkoalisi dengan partai Gerindra.
Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PKS, Taufik Ridho, saat ini PKS masih membahas format koalisi yang ideal, bagaimana membangun kebersamaan dalam pemerintahan, bukan sekadar bagi-bagi kursi menteri. PKS Tidak ingin mengulangi kegagalan koalisi. "PKS tidak akan terburu-buru memutuskan soal akan berkoalisi dengan partai atau calon presiden tertentu, tapi kami telah dan terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk menyamakan platform pemerintahan ke depan," kata Taufik, Senin (28/4/2014).
Sejauh ini, Taufik menambahkan PKS telah bertemu dengan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Wiranto, serta beberapa pimpinan partai lainnya "Hanya dengan Pak Prabowo mungkin sedikit lebih maju karena sudah mengirimkan surat menyatakan keinginan untuk berkoalisi," lanjut Taufik.
Sementara itu, Ketua Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera menyampaikan PKS tidak mementingkan kursi menteri. Namun lebih pada kerjasama yang membawa manfaat bagi bangsa, negara dan umat.
"Misalnya kebijakan energi, jangan diputuskan sendiri, tetapi diputuskan bersama. Kalau (koalisi) kemarin kan, hampir semua kebijakan diputuskan sendiri oleh pemimpin koalisi, dan PKS diminta dukung. Kita tidak mau hal tersebut terulang," kata Mardani.
(ant//ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.