Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Rhoma Irama membantah kabar jika dirinya mundur atau dihapus dari bursa kandidat calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Tidak benar saya mundur dari pencapresan. Kemarin teman-teman dari ulama dan habib memang mengadakan jumpa pers bahwa seandainya PKB tidak lagi mencapreskan Rhoma atau menjadi mencawapreskan saja, mereka minta untuk menarik dukungan dari PKB," kata Rhoma usai diskusi "Mencari Presiden Dambaan Rakyat" di Jakarta, Senin (27/4/2014).
Menurut dia, dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dalam pertemuan itu, Cak Imin masih berkomitmen menawarkan posisi capres atau cawapres.
Terkait kabar Cak Imin diusung menjadi cawapres dari PKB, ia mengutarakan hal tersebut baru sebatas komunikasi politik dan belum ada kesepakatan politik.
"Bahwa ada wacana koalisi partai Islam itu hanya sebatas komunikasi politik," ujar Rhoma.
Apapun yang terjadi, Rhoma berkomitmen menjaga hubungan baik dengan PKB supaya tidak ada kisruh dan tidak menjadi preseden buruk dalam perpolitikan Indonesia.
"Terkait apakah saya capres ataupun cawapres itu sepenuhnya saya serahkan kepada partai, tapi memang ada gagasan untuk menclearkan kesimpangsiuran ini agar ada kejelasan. Karena itu segeralah ditentukan dalam Rakernas terkait bursa pencapresan," tegas dia.
Raja dangdut itu meyakini usahanya selama kampanye Pileg tidak sia-sia. Rhoma juga merasa sudah memberikan kontribusi positif kepada PKB.
"Saya sangat siap untuk dicapreskan, dicawapreskan dan tidak masuk dalam pencapresan," pungkasnya. (ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.