Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Muhammad Jusuf Kalla JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), hingga saat ini belum berbicara soal kabinet. Jusuf Kalla mengatakan, siapa saja yang akan duduk di kabinet baru akan dibicarakan setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sama sekali belum dibicarakan. Nantilah setelah 20 Agustus (setelah ada keputusan MK) baru dibicarakan," kata JK di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2014).
Menurut JK, nama-nama calon menteri kabinet Jokowi-JK yang belakangan ramai beredar hanyalah wacana. "Tapi intinya siapa-siapa, tugasnya apa, belum kita bicarakan," terangnya.
Karenanya, Wakil Presiden periode 2004-2009 itu menyatakan siapa saja bisa mengusulkan sosok yang tepat untuk duduk sebagai pembantu presiden periode 2014-2019. "Anda (wartawan) boleh juga kasih usul," cetus JK.
Hanya saja, dia memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak bersedia duduk di eksekutif. Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Hanura Wiranto dia tidak tahu apakah berminat jadi menteri atau tidak.
"Pak Paloh tidak mau jadi eksekutif. Hanura (Wiranto) saya belum tahu juga," tandasnya.
Nama-nama yang disebut bakal masuk kabinet Jokowi-JK di antaranya Andi Gani Nena Wea, Sri Adiningsih, Ignasiun Jonan, Khofifah Indar Parawansa, Maruarar Sirait, Anies Baswedan, Chaerul Tanjung, dan Moeldoko. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.