Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
YOGYAKARTA - Relawan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membakar selebaran gelap yang menyudutkan pasangan tersebut di halaman kantor Dewan Pempinan Cabang PDIP.
Ratusan selebaran yang ditemukan di Kompleks Pemkab Gunung Kidul Rabu 2 Juni, berjudul "Jokowi akan Ditangkap, Megawati akan Dilengserkan Pendukung Jokowi?".
"Kami menuntut agar penyebaran kampanye hitam melalui selebaran diusut tuntas oleh Bawaslu dan pihak berwenang lainnya sesuai proses hukum yang berlaku," kata seorang aktivis Perjuangan Demokrasi (Repdem), Ade Wahyu Pradana, di Gunung Kidul, Kamis (3/7/2014).
Sebanyak 12 aktivis Repdem Gunung Kidul membakar selebaran di halaman Kantor DPC PDIP. Menurut Ade penyebaran selebaran itu merupakan cara kotor dalam berdemokrasi dan merugikan Jokowi-JK.
"Kami berharap masyarakat Gunung Kidul tidak terpancing adanya kampanye hitam. Selebaran ini fitnah yang kejam, jangan sampai masyarakat terpancing dengan isu ini," tegasnya.
Dia mengatakan adanya tudingan dalam selebaran tersebut yang mengatakan PDIP merupakan "rumah" bagi Partai Komunis Indonesia (PKI) juga menyesatkan.
"PDI Perjuangan bukan PKI, tetapi rumah rakyat bernafas empat pilar kebangsaan dan melanjutkan perjuangan Proklamator Soekarno dan cita-cita kemakmuran rakyat Indonesia," katanya.
Fungsionaris PDIP Gunung Kidul, Suharno, meminta agar Bawaslu DIY mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang, apalagi mejelang Pilpres. "Kami akan melaporkan masalah ini ke Bawaslu dan harus segera diusut tuntas," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Gunung Kidul Buchori Ikhsan mengaku sudah mendapatkan salinan selebaran tersebut.
Buchori mengatakan selebaran yang menyebar ke pegawai di lingkungan Pemkab Gunung Kidul tersebut sudah dalam bentuk fotokopi. "Kami akan mencari informasi siapa pertama kali menemukan, dan akan kita kaji," tegasnya. (ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.