Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
BANDUNG - Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, dan mantan Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi, yang kini menghuni Lapas Sukamiskin, sama-sama merahasiakan pasangan capres-cawapres pilihan mereka.
"Yang jelas pilih yang berpihak pada rakyat," kata Dada usai mencoblos, Rabu (9/7/2014).
Dada berharap, presiden terpilih mempertahankan program-program pemerintah yang sudah berjalan dengan baik. Selain itu pemerintah melibatkan orang-orang yang mampu dan potensial dalam bidangn masing-masing.
Sementara itu, Edi Siswadi, berharap siapa pun yang nantinya terpilih memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan, bisa membawa masyarakat lebih sejahtera.
"Yang terpenting siapa pun pimpinanannya yg bisa mensejahterakan masyarakat. Siapa pun yang jadi pemimpin harus baik di mata rakyat," tuturnya.
Dari pantauan Okezone, Dada dan Edi datang tidak berbarengan. Dada mencoblos sekira pukul 10.00 WIB sementara Edi datang satu jam setelahnya. Meski tidak datang berbarengan namun keduanya kompak mengenakan pakaian kemeja rapi untuk datang ke TPS 49.
Seperti diketahui, Dada dan Edi ditahan di Lapas Sukamiskin lantara terjerat kasus suap terhadap hakim pengadil dalam kasus Bansos Kota bandung. Dada divonis 12 tahun penjara sedangkan Edi divonis 10 tahun penjara. (ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.