Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (foto: Okezone) JAKARTA - Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk memeriksa jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn, yang dinilainya menyebarkan informasi negatif pada calon presiden Prabowo Subianto.
"Kami minta pada Polri khususnya Bareskrim untuk memanggil Allan Nairn dan kawan-kawannya. Kami sudah melaporkan Juli kemarin, sampai sekarang belum ada pemanggilan dari pihak Polri. BAP Fadli Zon sudah dibuat, kami minta pihak kepolisian memanggil Allan Nairn," kata Andre di Jalan Sisingamangaraja Nomor 21, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2014).
Sebagaimana diketahui, Allan Nairn kerap kali memberitakan hal negatif tentang Prabowo. Di antaranya, dia menyebutkan bahwa Prabowo sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.
Bila pihak Polri tak juga melakukan pemanggilan pada Allan, Andre mengkhawatirkan akan ada pandangan kepolisian 'melempem' menindak warga negara asing (WNA). "Jangan sampai Polri tumpul melawan WNA," tandasnya.
Sebelumnya, adik dari Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo pun menyayangkan kenapa Allan tidak muncul pada 2009, padahal Prabowo saat itu pun maju sebagai calon wakil presiden yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
"Saya heran kenapa Allan muncul di Pilpres 2014, bukan di tahun 2009. Kenapa dia tidak muncul pada saat Pilpres 2009, Allan kan mengatakan wawancara khususnya dengan pak Prabowo pada tahun 2001," kata Hashim.
(ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.