Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo dan Hatta Rajasa saat debat capres, Sabtu (5/7/2014) (foto: Arif Julianto) JAKARTA - LSM pemerhati lingkungan, Greenpeace mengapresiasi komitmen calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa soal sanksi tegas kepada perusak hutan.
"Namun, hal ini membutuhkan pengujian dalam implementasi penyelesaian kasus kebakaran hutan, korupsi sumber daya alam, serta konflik pengelolaan sumber daya alam," kata Kepala Greenpeace Indonesia, Longgena Ginting, Minggu (6/7/2014).
Sementara itu, menurut Longgena, kebijakan satu peta (one map policy) yang dilontarkan Joko Widodo saat debat capres dan cawapres bukanlah ide baru. Kebijakan tersebut sudah ada, namun tidak diimplementasikan.
"Komitmen penyelesaian tumpang tindih perizinan di kawasan hutan seharusnya diawali dengan memperkuat dan memperpanjang kebijakan moratorium yang akan berakhir pada Mei 2015, termasuk perizinan yang ada saat ini. Sehingga, bisa sejalan dengan ide one map policy," tutur Ginting. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.