Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, bagi anggota TNI dan Polri yang kedapatan memihak salah satu kandidat saat pemilihan presiden, akan langsung ditindak tegas.
Hal itu disampaikan Djoko setelah menggelar rapat Kemenko Polhukam di kantornya.
"Aparat TNI dan Polri pada saat kampanye harus bersikap netral. Setiap anggota aktif yang melanggar akan mendapat sanksi dari institusinya masing-masing," di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Menurutnya bukan hanya TNI dan Polri yang netral saat pilpres. Namun pegawai negeri sipil (PNS) juga harus bersikap netral. Namun berbeda dengan TNI dan Polri, dia menghimbau agar semua PNS untuk mencoblos saat pilpres sesuai hati nuraninya.
"PNS saat kampanye juga harus netral. Tapi saat hari pencoblosan, mereka diharapkan menggunakan hak pilihnya," himbaunya.
Djoko berharap, pesta demokrasi lima tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya pada tanggal 9 Juli, bebas dari tindakan intimidasi dan tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.