Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
PEKANBARU - Sehari menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres), pendistribusian logistik di Propinsi Riau terutama di wilayah terpencil terus dikebut. Pendistribusian logistik di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), misalnya.
Pulau Rupat dan Pulau Pinggir menjadi daerah yang paling jauh dijangkau di Kabupaten Bengkalis. Butuh waktu 12 jam dari ibukota kabupaten untuk sampai ke dua tempat itu. Di Bengkalis sendiri, terdapat 30 pulau.
"Daerah paling jauh bisa ditempuh sampai 12 jam dengan medan yang cukup sulit," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo kepada Okezone, Selasa (8/7/2014).
Dia melanjutkan, pendistribusian logistik ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis menggunakan jalur laut dan darat. Hingga hari ini, pendistribusian sudah hampir rampung.
"Petugas kami selalu siap dan saat ini pendistribusian sudah hampir selesai," akunya.
Untuk pengamanan, sambungnya, Polres Bengkalis menurunkan dua personel untuk satu tempat pemungutan suara (TPS). Pihaknya juga dibantu oleh personel TNI, Polda Riau, Brimob, dan Linmas.
"Kami pastikan, di daerah pendistribusian dan pengawalan logistik Pilpres aman," tegasnya.
Sementara pendistribusian logistik untuk daerah terpencil di Inhil menggunakan tranportasi seadanya. Pihak kepolisian sudah mendistribusikan logistik Pilpres hingga wilayah jauh yang sulit dijangkau, seperti Pulau Burung.
"Untuk sampai di Pulau Burung kami menggunakan rakit atau pompong (kapal mesin kayu). Alhamdullilah sudah kami selesaikan. Memang caranya adalah tempat yang jauh baru yang dekat," kata Kapores Inhil AKBP Suwoyo terpisah,
Suwoyo menegaskan, sudah memerintahkan bawahanya untuk tidak meninggalkan 1.589 TPS yang ada selama proses pencoblosan pada 9 Juli berlangsung. "Ini guna menjaga agar tidak ada orang atau kelompok yang memfaatkan untuk kepentingan mereka," tegasnya. (ris)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.