Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Priyo Budi Santoso (Foto: Okezone) JAKARTA - Mendekati hari pemungutan suara pemilihan presiden 9 Juli 2014, selisih elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kala semakin kecil.
Political Communication (Polcomm) Institute menemukan elektabilitas Jokowi-Jusuf Kala saat ini sebesar 46,4 persen dan Prabowo Hatta 43,3 persen.
"Pasangan Jokowi-JK unggul tipis 3,1 persen suara. Sementara yang belum menentukan pilihan sebesar 8,5 persen dan yang merahasiakan pilihannya sebesar 1,8 persen," kata peneliti Polcomm Institute, Abdal Mangkuraga, di Hotel Gran Alia, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Abdal menjelaskan, responden yang memilih pasangan Prabowo-Hatta memiliki harapan memiliki pemimpin yang tegas, kuat, visioner dan konsep kerja yang jelas sehingga mampu mengembalikan kedaulatan bangsa.
"Sementara suara untuk Jokowi JK memiliki harapan bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin sederhanan, merakyat dan mengutamakan kerja," ujarnya.
Sementara itu politisi Golkar, Priyo Budi Santoso mengaku optimistis pasangan Prabowo-Hatta akan bisa melampaui suara Jokowi-JK pada saat pemilihan nanti mengingat suara pasangan yang Prabowo-Hatta terus meningkat.
"Kita meyakini trend naik bisa mengendus batas psikologis dan melampaui elektabilitas Jokowi-JK. Tanda-tanda kemenangan ada jalan sah," kata Priyo.
Penelitian Polcomm Institute dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 33 provinsi pada 16-20 Juni 2014 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin eror sebesar 3,1 persen. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.