Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Nusron Wahid (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Menyusul kabar pemecatan DPP Golkar terhadap dirinya, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nusron Wahid menyatakan dirinya berusaha tetap tenang menghadapi ujian itu.
Dia mengaku paham betul dengan suasana psikologis tekanan tinggi yang dihadapi oleh para elite yang menghendaki pemecatannya. Dia menegaskan tidak akan keluar dari partai itu kendati disebut telah dipecat.
"Pemecatan yang saya terima, saya anggap sebagai 'teguran halus'. Saya memahami Pak Ical dan Idrus Marham. Mereka mendapat tekanan yang membuat mereka berdua bersikap seperti ini. Ada semacam order dan kita tahu dari mana itu," kata Nusron, Kamis (26/6/2014).
Lebih lanjut Nusron memahami bahwa teguran halus yang dialamatkan kepada dirinya karena kubu capres-cawapres nomor urut 1 sudah mulai khawatir atas terus melejitnya elektabilitas Jokowi-JK
"Tingginya elektabilitas Jokowi inilah yang menjadi penyebab. Berbagai cara dilakukan mengeremnya. Baik lewat kampanye hitam maupun mendesak agar saya, Poempida, dan Agus Gumiwang Kartasasmita dikeluarkan dari Golkar," beber Nusron.
Dia menegaskan secara pribadi sangat menghormati mekanisme di tubuh Partai Golkar. Namun, dia juga menegaskan bahwa dirinya berjuang karena keyakinan.
"Tidak masalah saya dipecat. Bagi saya, Pak Jokowi adalah harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Marilah kita ijtihad bersama mencari pemimpin yang lebih baik dari pilihan yang ada," pungkasnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.