Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Isu sistem kerja outsourcing terus didengungkan para buruh pada kedua pasangan capres-cawapres yang bertarung pada Pilpres 2014.
Dari kedua pasangan Capres-Cawapres yang ada, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melihat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lebih memiliki sikap yang tegas untuk menghapus outsourcing.
"Kita melihat Prabowo membawa misi menghapus outsourcing. Dan Pak Prabowo sejak lima tahun lalu sudah berani menyatakan secara terbuka dan konsisten untuk menghapus outsourcing," kata Presiden KSPI, Said Iqbal dalam diskusi di Kantor Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (Sorpindo), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2014).
Pernyataan tersebut dilontarkan Said, lantaran dia mengaku sudah bertemu dengan Joko Widodo dan berdiskusi terkait komitmen menghapus outsourcing kalau dirinya menjadi Presiden. "Kita sudah diskusi dengan Pak Jokowi, dia belum berani melakukan itu. Alasan pastinya, tidak punya visi membangun negara sejahtera," lanjutnya.
Sementara, selaku perwakilan dari pengusaha Syaf T Kuncoro mengatakan dirinya pun setuju dengan komitmen Prabowo menghapus outsourcing. "Saya sangat setuju kalau Pak Prabowo menghapus outsourcing. Saya setuju, tapi How? Bagaimana mengubahnya. Kita butuh regulasi itu dari pemerintah," kata Syaf. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.