Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA- Penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi kampanye calon presiden Joko Widodo pada Minggu, 22 Juni 2014 dinilai telah melukai rasa keadilan.
Menurut Juru Bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta Habiburokhman, pemilihan lokasi kampanye merupakan hal yang sangat penting. Bahkan, kubu Prabowo-Hatta mengaku kesulitan mendapatkan tempat strategis untuk berkampanye. Namun, kata Habiburokhman, pihaknya terus berusaha mengikuti peraturan dengan tidak menggunakan fasilitas negara yang dilarang untuk digunakan dalam berkampanye.
"Maka ketika Jokowi dan pendukungnya dengan mudahnya melakukan aktivitas mengarah kampanye di Monas dan Bundaran HI, hal tersebut tentu melukai rasa keadilan," kata dia di Gedung Bawaslu, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Masalah pemilihan tempat, kata Habiburokhman menjadi hal yang paling rumit bagi pihaknya, "Pemilihan tempat merupakan salah satu masalah paling rumit dalam pelaksanaan kampanye. Mencari tempat strategis dan bisa menampung massa dalam jumlah banyak bukanlah hal mudah," ungkapnya.
dikatakan Habiburokhman, mendapatkan tempat kampanye seperti Tugu Monas merupakan hal yang menguntungkan. "Dapat lokasi di monas? Siapa yang nggak mau? Tapi itu wilayah publik yang dilarang," tuntasnya.
(ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.