Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla saat debat capres-cawapres di Jakarta (Foto: Heru H/okezone) JAKARTA - Sesi tanya jawab yang terjadi di antara calon wakil presiden pada debat capres-cawapres jilid IV berlangsung “panas”. Kedua calon saling beradu argumen atas pendidikan gratis.
Hatta Rajasa yang diberi kesempatan untuk bertanya kepada Jusuf Kalla (JK), menanyakan soal pendidikan gratis 12 tahun. Ini untuk memberikan keadilan kepada masyarakat Indonesia dalam hal memperoleh pendidikan.
Atas pertanyaan itu, JK menilai, pendidikan gratis merupakan sebuah keniscayaan. Namun hal tersebut didasarkan atas subsidi silang atau cross subsidi.
“Yang mampu bayar puluhan kali lipat. Sekolah-sekolah internasional bayar cross subsidi, bayar pajak yang baik. Jangan terjadi dua kelas, harus ada kerja sama keduanya. Setuju, dan jalankan. Sangat penting untuk rakyat. Realitasnya, anak sekolah mahal? Ada hal yang harus diperbaiki. Cross subsidi adalah jamin arah pendidikan yang benar,” kata JK di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Mendapat jawaban tersebut, Hatta kemudian memberi argumen. “Setiap warga negara wajib memenuhi pendidikan dasar, dan pemerintah wajib membiayainya sehingga tidak kaya dan miskin tidak terjamin dalam pendidikan inklusif,” tuturnya.
Tak mau kalah, JK pun kembali memberikan alasannya. “Saya ingin tegaskan. Kita setuju dan dorong. Langkahnya ada kerja sama, fasilitas sekolah lengkap kerja sama dan dapat membantu. Sekolah dibutuhkan kerja sama sekitarnya, share ke sekolah lain dan cross subsidi sehingga terjamin korelasi dan tidak timbulkan kesenjangan atau gap,” tegasnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.