Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo-Hatta saat mengambil nomor urut kepesertaan Pilpres di KPU Pusat (Foto: Heru H/okezone) YOGYAKARTA - Cawapres Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, menyebut akan menaikan tunjangan insentif guru di negeri ini jika diberi mandat sebagai pemimpin untuk lima tahun ke depan. Angin sejuk itu demi kemajuan dalam bidang pendidikan.
Hal itu disampaikan Hatta Rajasa saat menjadi tamu kehormatan dalam pengajian akbar yang dihadiri lebih dari 10 ribu umat dari kalangan Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah di Sportorium, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Untuk meningkatkan pendidikan yang baik, ada tiga hal kata Pak Prabowo Subianto. Pertama, guru-guru kita harus berkualitas dan sejahtera," kata Hatta Rajasa.
Hatta pun meminta jamaah mengacungkan jari bagi yang berprofesi sebagai guru. 'Ada guru di sini? tanya Hatta yang disambut acungan jari oleh ribuan ibu-ibu serta bapak-bapak.
"Jadi nanti kalau ada yang mau menghilangkan tunjangan profesi guru, Pak Prabowo Subianto dan Pak Hatta Rajasa justru menaikan tunjangan profesi guru," kata Hatta disambut gemuruh tepuk tangan dari jamaah.
"Kita sadar betul bahwa guru yang berkualitas dan sejahtera, maka murid-muridnya berada di tangan yang aman. Anak-anak kita dididik dengan baik supaya menjadi orang yang berakhlak mulia, berkarakter, bermoral, beretika, juga memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi," imbuhnya.
Kedua, pasangan capres nomor urut 1 ini akan mengelontorkan dana Rp150 juta setiap sekolah selama lima tahun untuk perbaikan fasilitas sekolah. Alasannya teknisnya karena fasilitas sekolah masih memprihatinkan, khususnya yang ada di pelosok dan daerah-daerah perbatasan.
"Pak Prabowo mengatakan di Indonesia ini ada 230 ribu sekolah dari SD, SMP, SMA, berikut madrasah dan sekolah-sekolah agama sederajat, banyak yang belum baik. Masih ada gentengnya yang bocor, lantainya kurang bagus, betul apa betul. Kita anggarkan dana 150 juta setiap sekolah lima tahun ke depan," imbuh Hatta.
Ketiga, kata Hatta, untuk meningkatkan dunia pendidikan, kurikulum yang diajarkan mengarahkan anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang beriman, bertakwa, bermoral, dan beraklak mulia.
"Apa yang baik saat ini kita teruskan, kita perbaiki lagi agar tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa tercapai," paparnya.
(kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.