Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Pengamat politik Indria Samego memandang calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo masih memberikan janji yang mengawang-awang kepada rakyat. Menurutnya, gagasan kedua capres tak ubahnya sebuah daftar belanjaan.
"Semua (capres) mengawang, tidak ada pemahaman membumi. Tanpa pemahaman membumi, gagasannya seperti hanya shopping list (daftar belanjaan) saja," kata Indria Samego saat diskusi bertema Sosok Capres-Cawapres Solutif Bagi Permasalahan Bangsa Lima Tahun Kedepan, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Indria mengatakan kurangnya pemahaman yang membumi mengindikasikan pemimpin masih Jakarta sentris, atau masih memandang Indonesia secara makro. (Klik: Debat Capres Dinilai Ampuh Pengaruhi Swing Voters )
"Akibatnya, masyarakat tidak dapat apa-apa dalam proses demokrasi lima tahunan, kecuali kaos, serangan fajar dan model-model seperti itu," ungkap dia.
Dia juga menilai masih terdapat fenomena eksploitasi terhadap kebodohan, ketidakpahaman dan ketidaktahuan yang dilakukan pihak-pihak tertentu kepada rakyat, hanya untuk kepentingan instant. (Klik: Debat Capres Belum Membuat Pemilih "Orgasme")
Hal itu tercermin dari maraknya kampanye hitam yang terjadi belakangan ini.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.
Hingga saat ini kedua pasangan calon masih menjalani rangkaian kampanye untuk menjelaskan visi-misinya di hadapan publik. (Klik: Ini yang Mesti Capres Paparkan saat Debat ke-3)
(ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.