Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Fuad Bawazier (Foto: Heru Haryono/Okezone) JAKARTA - Mantan Politisi Partai Hanura, Fuad Bawazier menyebut pernyataan calon presiden Joko Widodo soal penjualan saham Indosat karena krisis untuk menyelamatkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) asal bunyi saja.
Menurutnya, bila dilihat rentan waktu penjualan di tahun 2002 tidak ada hubungannya dengan krisis tahun 1998 silam.
"Sudah tidak relevan sekali bila penjualan seperti Indosat dikatakan karena krisis, itu asbun saja karena harus membela bosnya (Megawati). Karena sudah lewat krisisnya," kata Fuad dalam acara diskusi bertajuk Mengungkap Sisi Gelap Penjualan Indosat di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Lantas mengapa saat rencana penjualan Indosat terjadi kemarahan yang begitu besar, bahkan salah satunya datang dari Menteri Keuangan (Menkeu) di pemerintahan Megawati ketika itu, yakni Kwiek Kian Gie.
"Karena penjualan ini sangat merugikan, kerugian negara tidak hanya pada kepemilikan seperti orbit atau satelitnya saja, tetapi dari pendapataan pajak dan dividen untuk negara melorot jatuh, sehingga tidak ada," kata Fuad.
Sehingga, dalam penjualan ini Fuad pun berkeyakinan ada "pencurian" di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Maling memaling yang beli BUMN (Singapura) dan yang menjual BUMN, tetapi prosesnya itu mutar-mutar saja," tandasnya.
(put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.