Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Kebijakan mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri yang memutuskan menjual aset negara, Indosat, menjadi salah satu isu yang turut meramaikan menjelang pemilihan presiden 2014.
Hal itu dikhawatirkan bakal terulang jika calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) terpilih menduduki kursi RI 1.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Pemenangan Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi menyebut isu tersebut sama sekali tidak ada relevansinya.
Menurut Yuddy, kebijakan yang diambil Megawati saat menjabat menjadi presiden tidak bisa menjadi tolak ukur pengelolaan pemerintahan Jokowi.
"Kita tidak bisa menilai urgensi masa lampau dengan masa sekarang. Kepentingannya tentu berbeda. Itu tidak ada hubungannya dengan Jokowi. Jokowi itu memiliki karakter sendiri, jelas berbeda," ujar Yuddy saat dihubungi Okezone, di Jakarta, Sabtu (21/6/2014) malam.
Yuddy menyebut, isu yang kerap dialamatkan kepada Jokowi-JK terkesan sangat mengada-ada.
"Tidak relevan berbicara tentang kebijakan Megawati dan Jokowi. Sangat mengada-ada. Sebaiknya cari isu lain yang elegan dan berkualitas," jelasnya.
Menurut Yuddy, visi misi pasangan Jokowi-JK telah jelas dibeberkan. Tentu saja, kata Yuddy, kebijakan yang membela kepentingan nasional akan menjadi skala prioritas Jokowi-JK. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.