Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi Pemilu 2014 (Okezone) BANDUNG - Hasil survei menyebutkan bahwa 22 persen responden survei di Jawa Barat belum mengetahui bahwa pemilihan presiden (pilpres) akan digelar pada 9 Juli 2014.
“Dari hasil survei, sebanyak 78 persen masyrakat Jabar telah mengetahui kapan tepatnya waktu pelaksanaan Pilres 2014. Sementara 22 persen di antaranya belum tahu,” beber Peneliti Rectroverso Institute, Zaenal Arifin, Selasa (17/6/2014).
Ia pun meminta agar KPU provinsi lebih gencar menyosialisasikan pilpres ke masyarakat.
“Ini tugas KPU untuk sosialisasi kepada masyarakat, terutama tanggalnya. Saya rasa sosialisasi melalui media seperti televisi belum tentu efektif. Banyak dari masyarakat seperti di Jabar selatan yang mungkin sinyal televisinya jelek atau bahkan ada juga yang tidak punya televisi,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya menyadari tugas tersebut tidak mudah, mengingat wilayah Jabar sangat luas.
Namun, lanjut dia, KPU bisa memanfaatkan para petugas PPK atau PPS yang bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Survei dilakukan sejak 6 hingga 14 Juni 2014 melibatkan 800 responden di 400 RT se-Jabar dengan margin of error ± 3,5 persen. Metode pengambilan sampel multistage random sampling. Responden di-interview langsung.
(ton)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.