Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Mantan Ketua MK, Mahfud MD, saat mendapat gelar adat di Makassar JAKARTA - Adanya dua tokoh Nahdlatul Ulama yang berperan dalam pemilihan presiden 2014, yakni Khofifah Indar Parawansa yang ditunjuk sebagai juru bicara Joko Widodo dan Mahfud MD yang diangkat menjadi Ketua Timses Prabowo-Hatta, memunculkan dugaan bahwa suara NU terpecah dalam Pilpres 2014.
Menanggapi dugaan itu, Sekjen PBNU Muhammad Sulton Fatoni, membantahnya. “Suara NU tidak pernah terpecah,” tegasnya saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (21/5/2014).
Dikatakan Sulton, karakter keterlibatan NU dalam gelaran pemilu, memang tak pernah memihak pada salah satu calon saja, melainkan memberikan kebebasan pada seluruh warga NU untuk menentukan pilihannya sendiri, termasuk pada tokoh-tokoh yang membela capres dan cawapres tertentu.
“Tidak ada batasan yang kami berikan pada seluruh umat. Kami bebaskan untuk memilih siapa, dan berdasarkan survei kan, NU itu memang tersebar di seluruh partai,” ucapnya.
Terkait dengan langkah politik Khofifah dan Mahfud, sambungnya, tidak menjadi masalah selama mereka mengatasnamakan pribadi, bukan NU.
“Dan kalau bergerak dengan nama pribadi, biasanya akan menyusuri ke kiai-kiai agar mendukung pada mereka. Tidak ada aturan atau larangan untuk menentukan pilihan, yang ada hanya etika politik saja. Saya yakin hal itu ada pada seluruh partai,” tutupnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.