Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo Subianto (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto Djoyohadikusumo dinilai sebagai pribadi yang mengagumkan karena memiliki jiwa patriotik tinggi, pantang menyerah dan memiliki perhatian yang tinggi pada bawahan.
"Jiwa patriotik Prabowo itu bagi saya luar biasa, sangat mengagumkan. Hati dan isi kepalanya cuma ada Indonesia. Saya kaget dan terkesima, tiap kali mendengar lagu Indonesia Raya, Prabowo langsung berdiri sigap mengambil sikap sempurna," jelas mantan Kasum TNI Letnan Jenderal TNI (Purn) Suryo Prabowo, kepada media usai mengahadiri pertemuan 'Silaturahmi dan Golf Bersama Purnawirawan TNI-Polri' di Club House Golf Jagorawi, Jawa Barat.
Menurut pemegang bintang Adhimakayasa Akademi Milter tahun 1976 itu, sikap Prabowo, layaknya pasukan Jepang.
"Ini mengingatkan saya pada pasukan Jepang yang selalu hening dan hormat jika lagu kebangsaan mereka, Kimigayo dinyanyikan walaupun oleh seorang anak kecil," jelas dia.
Selain itu, kata dia, Prabowo juga tipikal orang yang pantang menyerah. Mental pantang menyerah itu tercermin dalam berbagai prestasi yang diraihnya.
"Dunia mengakui, tidak mudah menaklukkan puncak tertinggi di Gunung Everest. Dengan tekad yang kuat pada tahun 1997 Tim Nasional Indonesia terdiri dari Kopassus, Wanadri, FPTI dan Mapala UI yang diprakarsai Prabowo berhasil mengibarkan merah putih di puncak Gunung Everest," tegas dia,
Kata dia, Prabowo dikenal sangat perhatian pada kesejahteraan prajuritnya dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini mungkin tidak banyak diketahui orang tapi setiap prajurit yang pernah dipimpinnya pasti merasakan hal itu.
"Hingga saat ini banyak prajurit mantan anak buahnya terutama yang cacat karena membela merah putih sampai sekarang dibantu dan bekerja di perusahaannya," imbuhnya.
Hal serupa dikatakan mantan Asintel Pangkostrad, Mayor Jenderal TNI (Purn) Djoko Susilo. Menurut dia, Prabowo yang dikenalnya bukan tipikal orang yang gampang digertak. Pada tahun 1996 saat menjadi Komandan Kopassus, Prabowo memimpin langsung operasi pembebasan sandera Mapenduma, di Papua. Saat itu diplomasi pembebasan sandera berlangsung alot dan menemui jalan buntu. Tidak jarang penyandera yang berada di atas angin menggertak.
"Akhirnya operasi tersebut berhasil menyelamatkan nyawa 10 peneliti Ekspedisi Lorentz 95, tujuh orang diantaranya peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman. Di kalangan pasukan elit dunia, nama Kopassus menjadi sangat harum dan disegani," kenangnya.
Sejumlah prestasi yang diraih Prabowo merupakan bukti dari jiwa patriotik dan pantang menyerah yang dimilikinya. Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia(IPSI), Prabowo berhasil membawa IPSI mendapat gelar juara umum dengan menyabet 9 dari 18 nomor yang dipertandingan pada SEA Games tahun 2011 di Jakarta.
"Mungkin kalau Prabowo tidak berjiwa patriotik, pantang menyerah dan gampang digertak, dia sudah tenggelam sejak tahun 1998. Peristiwa 1998 itu bukan saja menjadi trauma bagi bangsa, tapi juga menjadi catatan hitam untuk Prabowo," katanya.
"Orang yang sudah terbukti mewakafkan jiwa dan raganya untuk NKRI seperti dilupakan begitu saja oleh sejarah. Jiwa patriotik, pantang menyerah dan tidak mudah digertak ini yang saya fikir selalu memanggil Prabowo. Karena pernah menghilang dari peredaran pentas nasional, sampai saat ini banyak orang tidak mengetahui sisi perjuangan Prabowo," pungkasnya.
(hol)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.