Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Jokowi saat dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta (Foto: Dok Okezone) SOLO - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo meminta Joko Widodo (Jokowi) mundur dari Jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ini untuk menunjukkan keseriusan dirinya maju sebagai calon presiden.
Rudy -panggilan akrabnya- menilai, dengan mundur dari posisi Gubenur DKI Jakarta juga menunjukkan sikap terpuji mantan Wali Kota Solo itu. Namun bila tak serius berjuang untuk Republik ini, Jokowi tak perlu melepas jabatannya sebagai Jakarta 1.
"Ini pendapat saya pribadi ya, bukan secara organisasi. Kalau Jokowi mau berjuang untuk Republik ya mundur dari Jabatannya sebagai Gubernur, untuk menyampaikan visi dan misi tidak ada kendala, fokus pada pilihan presiden. Kalau setengah-setengah berjuang untuk Republik ini, tidak perlu mundur," kata Rudy, Rabu (14/5/2014).
Sementara itu, menanggapi penjajakan yang dibangun Partai Golkar, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu meminta Jokowi tetap konsisten membela rakyat apabila terpilih sebagai presiden.
"Kalau untuk urusan pribadi saya tidak mau menyentuh. Jadi yang dinamakan politik itu kotor. Yang kotor adalah manusianya, sedangkan politik adalah seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan," tegasnya.
Tapi kalau manuver partai Golkar merapat ke PDIP untuk mencari selamat agar kasus lumpur Lapindo tidak diusik-usik, Rudy akan menagih janji kepada Jokowi untuk menyelesaikannya secara adat kasus Lumpur Lapindo seperti yang pernah dilontarkan. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.