Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
JAKARTA - Partai Golkar tidak terganggu dengan keberadaan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) di koalisi Merah Putih kendati kini SDA menyandang status tersangka korupsi penyelenggaraan dana haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2012-2013.
"Ya gak lah, itu kan urusan parpol masing-masing. Kita menghormati urusan internal parpol-parpol lain," kata Wasekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya saat dihubungi, Rabu (28/5/2014).
Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta ini juga tidak merasa khawatir, kalau hal tersebut bakal digunakan lawan politik untuk menjegal pasangan yang diusungnya. Pasalnya, yang dijual oleh koalisi merah putih adalah Prabowo-Hatta, bukan SDA, sehingga persoalan yang membelit menteri agama itu tidak akan berpengaruh.
"Yang kita jual kan Prabowo-Hatta. Bukan SDA, bagaimana bisa berpengaruh?" terangnya.
Dia pun tidak takut bakal dijadikan kampanye hitam, kalau Prabowo-Hatta berkoalisi dengan koruptor. Mengingat, Prabowo-Hatta jelas dalam pencalonannya memiliki visi-misi dan rakyat akan memilih mereka karena program yang konkret untuk perubahan di Indonesia.
"Saya yakin gak ya. Sekali lagi rakyat pilih Prabowo-Hatta karena visi, misi dan program-programnya yang konkrit termasuk komitmen terhadap pemberantasan korupsi,"pungkasnya.
(crl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.