Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi (Foto:Okezone) JAKARTA - Sebanyak lebih dari 7000 suara dari 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sampang, Madura masih belum ditentukan hak pilihnya.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas, menuturkan pemungutan suara oleh KPPS yang dilakukan diwilayah ini tidak dilakukan sesuai standar. Akibatnya, warga juga menolak dilakukan pemungutan suara ulang.
"Masih ada sekira 7.000 suara belum tahu bagaimana. Kami meminta Bawaslu menelisik siapa dalangnya. Jadi Bawaslu bergerak siapa yang mengkondisikan hal itu terjadi. KPU menyiapkan tahap pemilunya," kata Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Sigit menjelaskan, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tidak ada yang berani menggelar pemungutan suara ulang lantaran takut diintimidasi pihak tertentu.
"Bawaslu harus cari tahu siapa orangnya. Selain itu, waktu diambil alih PPS dan PPPk tidak mencukupi petugasnya karena tiap orang harus ada 7 orang KPPS," ujarnya. (ydh)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.