Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
M. Nazaruddin (foto: Heru Haryono) RIAU - Dua saudara terpidana kasus korupsi, M. Nazaruddin yakni kakak kandung Nasir dan kakak sepupu Rita Zahara dipercaya menjadi wakil rakyat di DPR.
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Senin (27/4/2014), ada 11 caleg untuk DPR periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Provinsi Riau.
Nasir kembali menjadi caleg untuk DPR melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 1 pada dapil Riau II.
Dapil Riau II meliputi Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki jatah sebanyak lima kursi DPR.
Di dapil itu, Nasir mendapatkan perolehan sebanyak 48.906 suara dari total 144.354 suara partai atau terbesar ke empat di Riau.
Nasir merupakan caleg petahana yang kini duduk di Komisi XI membidangi masalah keuangan. Akhir tahun lalu, ia dikabarkan ribut dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz.
Dia juga sempat duduk di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum, namun Fraksi Partai Demokrat memindahkannya setelah ketahuan menjenguk Nazaruddin di tahanan sekira pukul 23.00 WIB.
Kemudian, Rita Zahara yang merupakan caleg nomor urut 1 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Riau I yang berhasil meraih suara terbanyak.
Dapil Riau I meliputi Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai yang memiliki jatah sebanyak enam kursi untuk DPR.
Rita sebelum menjadi caleg DPR periode 2014-2019, merupakan mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 dari Partai Demokrat.
Lima caleg dari dapil Riau I yang lolos ke Senayan yakni Sutan Sukarnotomo (Partai Demokrat), kemudian Chairul Anwar (Partai Keadilan Sejahtera), Jon Erizal (Partai Amanat Nasional), Tabrani Maamum (Partai Golkar), Effendi Sianipar dari (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Sedangkan empat orang lagi dari Dapil Riau II diisi oleh Idris Laena (Partai Golkar), Lukman Edy (Partai Kebangkitan Bangsa), Nurzahedi alias Eddy Tanjung (Partai Gerindra) dan Marsiaman Siragih (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). (ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.