Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Terancam Dipecat, KPU: Bismillah Saja (Foto: Ilustrasi) JAKARTA - Sejumlah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pihak teradu atas dugaan pelanggaran etik penyelenggaraan pemilu presiden (pilpres) tiba di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Mereka tiba satu per satu sejak pukul 10.00 WIB. Diantaranya, Hadar Nafis Gumay, Arief Budiman, dan Ferry Kurnia Rizkiyansah, dan Husni Kamil Manik. Adapun kehadiran mereka untuk menjalani sidang putusan atas dugaan pelanggaran etik yang diadukan oleh kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Ferry mengaku tidak ingin berspekulasi dan mendahului putusan DKPP atas dugaan pelanggaran etiknya. Ia memilih untuk menunggu hasil putusan yang akan dibacakan oleh DKPP nanti.
"Kita tunggu putusan saja. Saya pikir majelis etik akan memutuskan yang seadil-adilnya," ujarnya dilokasi, Kamis (21/8/2014).
Ketika disinggung kalau DKPP akan menjatuhkan sangsi atas dugaan pelanggaran etik yang mereka lakukan dengan dilakukan pemecatan. Ferry sempat terdiam dan tersenyum.
"Nanti kita lihat sajalah, bismillah saja," tukasnya.
Diketahui, DKPP akan memutuskan 14 perkara dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh KPU dan Bawaslu. Diantaranya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU yakni terkait pembukaan kotak suara yang telah di segel. Sidang DKPP sendiri akan digelar sekira pukul 11.00 WIB. (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.