Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres (Foto:Antara) JAKARTA- Koordinator saksi pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Provinsi Papua, Dadi Waluyo, menerangkan telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 di Kabupaten Paniai.
"Di Distrik Mapia Barat dan Mapia Timur, itu tidak ada pelaksanaan pemungutan suara, tapi saat direkapitulasi tingkat Provinsi dua distrik tersebut ada hasilnya," tegas Dadi dalam Sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (11/8/2014).
Dia menambahkan, dalam hasil rekapitulasi tingkat provinsi disebutkan jika perolehan suara pasangan Nomor urut 1 Prabowo-Hatta mendapatkan suara 0 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 100 persen.
"Saat rekap itu, Distrik Mapia Barat DPT-nya 6.828. Pasangan nomor 1 mendapatkan nol dan pasangan nomor 2 mendapatkan 6.828 suara. Untuk di Distrik Mapia Timur DPT-nya 11.194, nomor urut 1 mendapatkan suara nol dan dan nomor urut 2 mendapatkan 11.194 suara," paparnya.
Menurut dia, hal tersebut sudah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Provinsi Papua. Bahkan, Panwaslu Provinsi Papua membenarkan jika di dua distrik tersebut tidak ada pelaksanaan pemungutan suara.
"Panwaslu akhirnya merekomendasikan KPU Papua untuk melakukan pemungutan suara susulan, tapi sampai sekarang tidak ada itu pelaksanaannya," pungkasnya. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.