Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ketua KPU Husni Kamil Malik (Foto: Antara) JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengerahkan personelnya untuk mengawal komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pascaancaman penculikan.
"Setidaknya setiap anggota KPU akan mendapatkan pengawalan untuk pengamanan," kata Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Dwi menyebutkan ketua KPU akan mendapatkan pengawalan sebanyak dua anggota Brimob dan dua anggota Objek Vital.Sedangkan setiap anggota KPU dikawal ketat dua anggota Polda Metro Jaya.
Dwi menyatakan aparat Polda Metro Jaya juga akan menjaga pengamanan terhadap para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Para hakim MK dan DKPP terlibat sidang gugatan dan dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres), 9 Juli 2014.
Dwi mengatakan petugas kepolisian akan menjaga secara melekat terhadap penyelenggara pilpres selama 24 jam secara bergantian.
Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Malik mendatangi Mabes Polri terkait dengan pernyataan ancaman penculikan yang disampaikan salah satu petinggi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Muhammad Taufik, Senin (11/8), dinihari.
Husni bersama para anggota KPU lainnya melaporkan politikus Partai Gerindra itu, dengan menyertakan barang bukti berupa kliping cetakan dan rekaman video.
(ant//crl)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.