Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Jokowi-JK (Foto: Antara) JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyangkal adanya keretakan di antara Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kendati demikian, politikus PDIP Eva Kusuma Sundari tak menampik adanya perbedaan pandangan antara keduanya.
Menurut Eva, silang pendapat antara Jokowi dan JK masih dalam tahap wajar dalam rangka mematangkan visi dan misi, kelembagaan, hingga formasi kabinet.
"Kebenaran kan tidak bersifat mutlak jadi perlu didebatkan, dimusyawarahkan, untuk dicari kompromi yang terbaik," ujar Eva kepada Okezone, Selasa (26/8/2014).
Perbedaan pemikiran itu, lanjut Eva, untuk mendorong kepentingan yang sama antara Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar diperoleh format pemerintah yang tepat. "Keduanya tidak berbeda kepentingan, keduanya mau sama-sama sukses sehingga akan berupaya mencari solusi terbaik," lanjutnya.
Eva menambahkan, perbedaan pendapat tidak tabu dalam demokrasi. Selama perbedaan itu bersifat mencerdaskan. “Di sini ownership akan dapat dibentuk dan itulah esensi demokrasi deliberatif (menimbang-nimbang) dan partisipatoris. Ini bentuk demokrasi yang paling legitimate," pungkasnya.
(ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.