Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Novela Nawipa () JAKARTA - Saksi mandat pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Nawipa, mengatakan proses pemilu di kampungnya Awabutu, Kabupaten Paniai, Papua, harusnya bisa berjalan dengan baik. Seperti saat Pemilu Legislatif 9 April lalu.
Novela mempertanyakan, kenapa di kampungnya tidak dilakukan proses pemilu demokratis. Dia juga terheran-heran dengan adanya suara yang diperoleh salah satu pasangan, sedangkan pemilu tidak dilakukan.
"Apapun hasilnya, tetap itu ada proses dan proses itu harus berjalan dengan baik, negara kita demokrasi dan harus berjalan sesuai undang-undang, tapi kenapa tidak dilakukan sesuai undang-undang," katanya dalam diskusi bertajuk 'Potensi Perpecahan Anak Negeri pada Pilpres 2014 dan Solusinya' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Novela merasa dirinya dan warga Paniai yang tinggal di balik gunung di Papua dianggap sebagai warga terbelakang dan mudah untuk dimanipulasi apalagi dijadikan alat untuk kepentingan elite politik tertentu.
"Mungkin ada anggapan kami tidak mampu, tidak bisa, kalau teman-teman lain bisa kami bisa, jangan kejahatan politik itu dibungkam tapi harus dibuka," tukasnya.
Novela menambahkan, KPU harusnya bisa melakukan sosialisasi terkait penyelenggaran pemilu apapun namannya, bailk itu sistem noken maupun ikat. Namun, itu tidak dilakukan oleh KPU sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai pemilu padahal warga Papua juga menjadi bagian bangsa Indonesia.
"Saya dengar dana itu ada untuk sosialisasi tapi kenapa gak sosialiasasi supaya masyarakat tahu, kami bagian dari negara ini," pungkasnya.
(ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
Title :
Novela: Jangan Anggap Kami Terbelakang!
Description : Novela Nawipa () JAKARTA - Saksi mandat pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Novela Nawipa, mengatakan proses pemilu...
Rating :
5