Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Joko Widodo (Foto:Antara) JAKARTA- Komposisi kabinet Presiden terpilih Jokowi - Jusuf Kalla masih penuh teka-teki. Sejumlah nama kandidat pun bermunculan meramaikan bursa calon pembantu presiden yang diusung koalisi PDIP.
Pengamat politik, Fadjroel Rachman mengatakan susunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria yang disesuaikan pada visi-misi Presiden-Wakil Presiden. "Saat ini kan proses penjaringan nama-nama calon pembantu kabinet rakyat itu sedang berjalan," kata Fadjroel, Minggu (10/8/2014).
Penjaringan calon menteri kabinet rakyat itu, lanjut Fajroel dilakukan melalui pola rumah transisi. Serta mekanime penjaringan terbuka melalui polling. Dengan begitu, menurut dia diharapkan dapat menjangkau semua kalangan berprestasi masuk sebagai kandidat. Mulai dari profesional, politisi, akademisi, sampai kepala-kepala daerah berprestasi.
"Secara pribadi sangat setuju jika komposisi kabinet rakyat itu mempertimbangkan sosok kepala daerah berprestasi," tegas mantan aktivis 98 ini.
Lebih lanjut alumnus ITB ini menambahkan sosok kepala daerah yang beprestasi memang perlu terlibat dalam kabinet. Karena secara nyata prestasi kepala daerah itu bukti keberhasilan dalam memimpin.
Meskipun, sambung Fadjroel secara umum terdapat tiga kriteria yang diminta Jokowi pada calon pembantunya. Yakni berani, bersih dan berkompeten. "Memang sangat tepat jika tim pembentuk kabinet rakyat itu menyeleksi 542 kepala daerah berprestasi," ujarnya.
Dari prestasi kepala daerah, dia berharap kinerja kabinet rakyat pun semakin gemilang. Menghasilkan berbagai terobosan kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. (ugo)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.