Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Ilustrasi, kabinet SBY berfoto di depan Istana JAKARTA - Perampingan kabinet dengan menghapus jabatan wakil menteri dinilai tidak tepat. Posisi nomor dua di kementerian itu dinilai masih diperlukan.
Pengamat politik, Emrus Sihombing, mengatakan jabatan wamen harus tetap ada dalam kabinet. Namun, fungsinya mesti ditekankan terhadap pengawasan. Dia justru mengusulkan jabatan inspektorat jenderal (irjen) yang dihapus.
"Saya berpendapat semua menteri harus punya wamen," katanya usai diskusi, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2014).
Namun, menurut dia, posisi wamen jangan diisi orang-orang yang berlatar belakang parpol atau pegawai negeri sipil (PNS). Wamen lebih baik dari profesional dan independen agar saat menjalankan fungsinya tidak ada konflik kepentingan.
"Wamen ini bertanggung jawab pengawasan dan melapor ke polisi, KPK, dan presiden," jelasnya.
Sedangkan untuk kursi menteri, ia menilai wajar kalau masih diisi tokoh yang berlatar belakang parpol. "Kalau menteri (dari partai politik) masih boleh," pungkasnya. (trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.