Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Komisioner KPU saat melakukan rekaputulasi suara (Foto: Dok Okezone) JAKARTA - Pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, yang meminta komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditangkap lantaran penyelenggaran pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) banyak kecurangan berbuntut panjang.
Pasalnya, Ketua Pemenangan Prabowo-Hatta di DKI itu harus berurusan dengan polisi setelah KPU melaporkannya ke Mabes Polri.
Menanggapi hal itu, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso mengatakan, pernyataan yang dilontarkan itu merupakan bentuk kegelisahan.
"Letupan kegelisahan kenapa ada orang (bilang) tak culik loh, tak apa-apa loh kan gitu karena ada kegelisahan yang hati nuraninya terusik," katanya kepada Okezone di Jakarta.
Ia mengingatkan, jangan lupa kalau kebenaran adalah dasar untuk mendirikan bangsa ini. Merupakan hal yang biasa kalau orang merasa terusik akan keluar berbagai hal yang menuai pertentangan.
"Ya mudah-mudahan, ini bisa dalam batas-batas sehatlah," ujarnya.
Seperti diketahui, KPU melaporkan Taufik ke Mabes Polri atas dugaan ancaman penculikan terhadap komisioner KPU. Bermula dari pernyataan Taufik di Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta komisioner KPU ditangkap. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.