Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Pendukung Prabowo saat beraksi di Bundaran Patung Kuda, Jakarta (Foto: Arief/Okezone) JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Hasibuan, merespons positif laporan Tim Kuasa Hukum Koalisi Merah Putih terkait aparat Kapolisian yang dinilai represif saat menghadapi demonstrasi di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
"Kami menilai masalah laporan, itu hak mereka yang lapor. Bagi kami jika ada indikasi polisi ada melanggar HAM tentu itu harus direspons," ujar Edi kepada Okezone, Selasa (26/8/2014).
Namun, lanjut dia, tentu laporan tersebut harus bisa dibuktikan adanya pelanggar HAM seperti yang dituduhkan oleh Tim Kuasa Hukum Koalisi Merah Putih.
"Kalau kami melihat demo di MK sudah sesuai prosedur dan melewati tahapan-tahapan dilapangan. Kami ingin polisi memberikan pengamanan penuh terhadap demonstran, dan tentu saja kalau ada massa yang anarkis harus ditindak sesuai prosedur," pungkasnya.
Sebelumnya, juru bicara Tim Kuasa Hukum Koalisi Merah Putih, Habiburokhman, mengatakan polisi terbukti menembak pendukung Prabowo-Hatta. Akibat kejadian tersebut, ada 54 orang yang menjadi korban luka-luka, beberapa di antaranya mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
Sementara itu, salah satu anggota relawan Prabowo-Hatta Andre Rosiade yang saat itu berada di lokasi kejadian menceritakan aparat kepolisian tidak hanya melakukan penembakan kepada para demonstran, tetapi polisi juga memukuli para demonstran yang berusaha kabur dari kejaran petugas.
(ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.