Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Prabowo-Hatta saat mengambil nomor urut kepesertaan Pilpres di KPU Pusat (Foto: Heru H/okezone) SURABAYA - Malam menjelang pencoblosan Pilpres 2014, tim pemenangan Prabowo-Hatta menginstruksikan kepada seluruh relawan untuk pasang mata dan telinga. Pasalnya, malam ini merupakan rawan terjadinya pelanggaran money politik di sejumlah wilayah.
"Malam ini kami sudah menginstruksikan kepada segenap relawan Prabowo-Hatta untuk menajamkan mata, meruncingkan telinga, sebab malam ini rentan terjadi pelanggaran-pelanggaran," kata Kordinator media Tim Pemenangan Merah Putih Jawa Timur Hendro T Subiyantoro saat dihubungi Okezone, Selasa (8/7/2014) malam.
Hendro menjelaskan, Tim merah putih menyiapkan 4 relawan di setiap TPS di seluruh Jawa Timur. Jumlah tersebut terdiri dari 1 Saksi dan 3 relawan yang bersifat mobile. 3 relawan ini sudah diposisikan siaga sejak hari tenang, masa pencoblosan hingga perhitungan.
Meski belum memasukki masa pencoblosan, Hendro mengaku sudah mendapatkan laporan dari sejumlah relawan di lapangan terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan di antaranya, di Kabupaten Jombang ada dugaan terjadi money politik yang diberikan untuk mempengaruhi pemilih.
"Di Kabupaen Jombang saya terima laporan bahwa ada yang memberikan per kepala keluarga sebesar Rp300 ribu," katanya.
Selain itu, di Kabupaten Pamekasan ada upaya black campign yang menyudutkan pasangan Prabowo-Hatta.
Hendro menegaskan, kepada Tim pemenangan, malam ini sangat rawan terjadinya kecurangan-kecurangan. Selain itu, tim relawan juga menjaga Suara Prabowo-Hatta dengan memantau jalannya perhitungan.
"Kepada pemilih, kami imbau untuk tidak terpancing dengan provokasi-provokasi. Terlebih lagi, banyaknya black campign yang menyerang Prabowo-Hatta," tukasnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.