Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Soekarwo (Pakde Karwo) SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta kepada masyarakat Jawa Timur untuk tetap menjaga suasana Pilpres 2014 tetap kondusif. Pasalnya, menjelang perhelatan pilpres 2014 ini, atmosfir politik di Jawa Timur kian memanas jika tidak disikapi dengan bijak bisa menimbulkan konflik.
"Ora usah otot-ototan. Wong sing ngotot ora bakal dadi Presiden, sing dadi Presiden yo di antara dua pasangan iku (Tidak usah saling bersikeras. Meskipun bersikeras tidak akan menjadi Presiden, yang jadi Presiden ya di antara dua pasangan itu)," ujar pria yang kerap disapa Pakde Karwo.
Meski demikian, orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur itu menganggap masyarakat Jawa Timur sudah cerdas dalam menyikapi beragam perbedaan. Kedewasaan politik warga Jawa Timur dinilai sudah cukup bagus.
"Masyarakat saat ini sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan. Saya berharap Pilpres dapat berjalan lancar," tuturnya.
Pun demikian, mantan Sekdaprov Jatim ini juga meminta masyarakat tidak golput di Pilpres ini. Karena, satu suara akan menentukan arah bangsa ini ke depan.
Pakde Karwo juga mengaku akan memberikan hak pilihnya di TPS 27 Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. TPS tersebut merupakan dekat dengan tempat tinggal pria asal Madiun ini.
"Ya nyoblos rek di TPS 27 sama seperti Pileg lalu," ujar. Pakde Karwo tidak melontarkan siapa pasangan capres-cawapres yang akan dipilih.
Meski demikian, ia memberikan kriteria bahwa Presiden Indonesia ke depan harus bisa dipandang oleh dunia internasional. Alasannya, akan berhubungan dengan derajat ekonomi Indonesia di dunia.
"Karena defisit neraca perdagangan international sangat berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Siapa Presidennya, yo rahasia rek," kelakarnya. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.