Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
SBY Minta Prabowo dan Jokowi Hindari Prasangka Buruk (ilustrasi) JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang kedua pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla berbuka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014).
Alasan SBY mengundang kedua pasangan tersebut karena ingin mendinginkan suasana politik saat perhitungan suara di KPU pada 22 Juli mendatang.
"Sesuatu yang baik, rakyat menyukainya. Karena kebersaman seperti ini yang ciptakan suasana yang teduh terutama saat suhu politik meningkat," ujar SBY.
SBY juga mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah mengenai prasangka buruk dan benci. Oleh karena itu ia berpesan kepada kedua pasangan capres dan cawapres untuk menghindari prasangka buruk dan benci.
"Jauhi prasangka buruk, karena itu yang paling dusta, jangan memata-matai mereka, berlomba-lomba untuk hal yang tidak baik dan saling mendengki saling membenci," ungkap SBY mengutip hadist tersebut.
Dalam kesempatan itu, SBY juga memuji demokrasi di Indonesia yang semakin hari semakin matang. Termasuk jalannya pemilu legislatif dan pemilu presiden yang berlangsung sangat baik.
"Semua sudah kita lewati, kini kita tengah memantapkan transisi demokrasi. Kita sedang mematangkan konsolidasi demokrasi, Alhamdulillah banyak kemajuan," ujarnya.
SBY berharap pada 20 Oktober, siapa pun yang menggantikan dirinya sebagai presiden, harus membawa bangsa ini lebih baik lagi kedepannya. "Saya akan akhiri tugas saya sebagai presiden keenam. Dan kemudian dengan harapan semua proses ini berlangsung dengan baik," tutup SBY. (ahm)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.