Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Pemilu 2014 (Ilustrasi) JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, meminta seluruh jajaran petugas pelaksana pemilu presidan dan wakil presiden bisa menjaga integritasnya untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran petugas pelaksana pemilu di 478.685 KPPS, 81.142 PPS, 6.980 PPK, 497 KPU Kabupaten/Kota dan 33 Provinsi yang melibatkan 3.631.771 personel penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, tetap menjaga harkat dan martabat, serta independensi selaku pelaksana pemilu," kata Husni di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014) malam.
Seluruh jajaran petugas akan melayani 188.268.423 pemilih, termasuk pemilih disabilitas serta peserta pemilu presiden dan wakil presiden dengan baik dan arif. Selain itu, bekerja dengan berpegangan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Hindari tindakan dan kebijakan-kebijakan yang akan berpotensi menimbulkan pelanggaran terhadap norma-norma hukum yang berlaku, baik yang diatur dalam peraturan perundang-undangan bidang politik maupun peraturan perundang-undangan lain," tandasnya.
Pada 9 Juli rakyat Indonesia akan melaksanakan pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden secara serentak. Adapun dua calon yang akan dipilih meliputi dua pasangan, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.