Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Simulasi pengamanan saat pengumuman pemenang Pilpres 2014 (foto: Antara) BATAM - Polda Kepulauan Riau menetapkan siaga I untuk seluruh daerah di wilayah provinsi kepulauan itu menjelang penetapan hasil rekapitulasi suara tingkat nasional Pilpres 2014.
"Kepri siaga I sudah dari kemarin-kemarin sampai penetapan KPU pada 22 Juli 2014," kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono di Batam, Senin (21/7/2014).
Dengan status siaga I, katanya, Polda Kepri menurunkan sekitar 4.000 personel di beberapa lokasi yang dianggap rawan untuk dapat segera mengamankan dan melakukan tindakan-tindakan khusus bila diperlukan.
Menurut Hartono, dibanding daerah lain di Kepri, pengamanan paling besar dilakukan di Kota Batam, mengingat jumlah penduduknya relatif lebih padat. "Pengamanan masih sama. Nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ungkap dia.
Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari intelijen mengenai potensi kekacauan dan kerusuhan usai penetapan rekapitulasi suara tingkat nasional.
"Biasanya informasi itu datang satu hari ke depan. Sampai saat ini belum ada informasi adanya potensi kerusuhan," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengimbau seluruh warganya tetap tenang menunggu penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Pusat mengenai pasangan pemenang Pilpres.
"Tunggu penetapan KPU pada 22 Juli mendatang. Hindari perdebatan berselisih paham. Jangan menduga-duga dulu," kata Wali Kota di Batam, Senin.
Pilpres 2014 diikuti dua pasangan yakni Prabowo-Hatta (nomor urut 1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomor urut 2). Sejak kemarin, proses rekapitulasi suara sudah di tingkat nasional. (ant//trk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.