Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
Relawan Jokowi-JK (Foto: Antara) JAKARTA - Organisasi relawan pendukung Jokowi-JK menyatakan akan menaati imbauan untuk tidak turun ke jalan pada 22 Juli mendatang, saat KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2014.
Sebagai gantinya, sebagian dari mereka akan melepaskan balon ke udara secara serentak usai pemenang pemilu diumumkan. Aksi ini akan dilakukan oleh Relawan Matahari Indonesia (RMI) dengan menginstruksikan seluruh anggotanya di 23 provinsi untuk melepaskan balon secara sederhana di rumah masing-masing dan Posko RMI yang tersebar di 23 Propinsi.
"Pelepasan balon di posko, di rumah warga, dan masyarakat seluruh Indonesia ke udara sebagai pertanda mensyukuri dan merayakan kemenangan rakyat Indonesia atas berlangsungnya pemilu yang damai dan demokratis," ujar Ketua Umum Relawan Matahari Indonesia (RMI), Izzul Muslimin di Jakarta, Senin (21/7/2014).
"Kami sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan hal yang sama," seru Izzul.
Komitmen tidak turun ke jalan juga ditegaskan olah Ketua Umum Kawan Jokowi, Diaz Hendropriyono. Dia menegaskan sedikitnya ada tiga alasan yang mendasari mereka tidak akan turun ke jalan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Pemenangan Jokowi-JK, waktu yang pasti untuk KPU melaksanakan pengumuman belum jelas. Bahkan undangan ke Tim Pemenangan resmi sekalipun belum jelas. "KPU bisa mengumumkan pagi, siang, sore, atau malam. Untuk yang di lapangan, teknis agak sulit untuk mengumpulkan massa jika belum ada kepastian," kata Diaz.
Kedua, dari sisi keamanan, Kawan Jokowi tidak ingin membebani Polda DKI Jakarta untuk memberi keamanan ekstra. Sebab kerja kepolisian sudah berat dimana saat ini telah berkonsentrasi radius 3 blok atau 1 kilometer dari Gedung KPU, Jakarta. Selain itu, Polda juga akan mengamankan ribuan buruh yang akan turun ke Bundaran HI, Jakarta.
"Kawan Jokowi tidak ingin menurunkan massa ke jalan mengingat sumber daya Polda dan konsentrasi akan pecah dengan adanya massa tambahan," ujarnya.
Ketiga, dan alasan yang paling penting adalah bahwa arahan Jokowi sudah jelas sampai saat ini. Bahwa tidak boleh relawan yang turun ke jalan, selain berjaga di poskonya masing-masing. "Karena Kawan Jokowi dibentuk untuk mendukung Pak Jokowi, maka apapun arahan beliau akan kita ikuti," tegas Diaz.
Lalu bagaimana bila ada bagian yang mengaku sebagai relawan Jokowi memilih untuk tetap turun ke jalan? Diaz menjelaskan salah satu relawan seperti Projo memang ingin turun ke empat titik dengan alasan dan pertimbangan tertentu. "Saya hormati keputusan mereka, namun kami tetap mengikuti arahan Pak Jokowi," ulasnya.
(ful)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.