Share dulu ya sob
Facebook
Google+
Twitter
ilustrasi pencoblosan Pilpres (Foto: Dok. Okezone) JAKARTA - Ikatan Alumni Ilmu Politik IISIP Jakarta (Ikapol IISIP) mengajak masyarakat pemilih untuk datang ke TPS hari ini sebagai wujud kepedulian berbangsa dan bernegara dengan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin.
"Yang menentukan nasib bangsa kita adalah kita, bukan negara tetangga, bukan negara asing, bukan pemilik modal. Ayo semua warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke TPS-TPS," seru Ketua Bidang Humas Ikapol IISIP, Syahrial Mayus di Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Menurutnya, Pilpres 2014 yang bertepatan dengan turnamen piala dunia, kali ini diibaratkan sebuah pertandingan sepakbola. Sehingga kedua tim diminta sportif dalam bermain.
"Wasit, dalam hal ini Panwaslu dan Bawaslu agar netral. Khusus kepada KPU di seluruh Indonesia agar segera menyelesaikan pendistribusian logistik pemilu ke seluruh TPS di seluruh Indonesia," terangnya.
Ikapol IISIP pun berharap pemilu ini dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas melalui proses demokrasi yang bernilai.
"Jangan ada penggiringan opini, entah itu melalui pernyataaan dari kedua kubu yang memecah belah pikiran rakyat maupun adanya politik uang atau money politik," ujar Mayus.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikapol IISIP, Edward Panggabean mengingatkan kepada institusi penegak hukum seperti TNI, Polri dan Kejaksaan untuk bersikap netral dalam gelaran pesta demokrasi ini.
"Dengan netralitas TNI/Polri dan Kejaksaan akan membawa keamanan terjamin. Apalagi di alam demokrasi saat ini sangat penting," kata Edward.
Apabila netralitas itu tidak dimiliki sambung Edward, maka akan memicu suasana yang tidak nyaman sehingga muncul ketidakpercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
"Ingat pertarungan ini hanya diikuti dua kandidat. Apabila sikap netralitas tidak bisa dipertahankan, maka akan merusak tatanan demokrasi yang sudah terbangun saat ini," papar dia.
Pihaknya juga mengajak rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan, menyatukan tekad untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan tidak terkotak-kotak demi Indonesia satu menuju masa depan yang lebih baik.
"Mari kita sambut pesta demokrasi dengan suasana senang, dan tidak perlu ada kecemasan dan ketakutan. Mari semua rakyat yang mendukung masing-masing pasangannya mau menerima kekalahan dan yang menang tak jumawa. Karena kita satu dan tak terkotak-kotak," pungkasnya. (put)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.